negaraku

Minggu, 28 November 2010

Singapura Menang Karena Naturalisasi

Sudah kali ke 4 kita kalah oleh legiun asing pasukan Singapura. mentang-mentang banyak duit mereka malas melakukan pembinaan melalui kompetisi yang ketat dan berjenjang seperti halnya Indonesia alih-alih malah mencari pemain jadi dan di Naturalisasi. Tetapi tidak ada peraturan yang melarang tentang naturalisasi dengan pembatasan jumlah pemain yang di naturalisasi seperti halnya pemain asing di sebuah klub jadi kita harus menerima itu.

Ada beberapa peraturan yang dirilis oleh FIFA tentang naturalisasi ini dan menjadi pedoman bagi negara yang akan melaukan proses naturalisasi pemainnya. Pemain harus mempunyai ikatan dengan negara baru yang diresmikan oleh pengadilan internasional, jadi pemain yang sama sekali tidak punya ikatan dengan negara barunya maka dia tidak boleh membela negara itu.

Peraturan selanjutnya adalah seorang yang pernah mewakili negara (asalnya) dalam sebuah turanmen resmi, akan dilarang bermain untuk negara lain, meskipun negara itu memiliki kebijaksanaan dua kewarga negaraan (contoh negara yang boleh memiliki dua kewarganegaraan adalah Italia yang membolehkan warga argentina) . Ada juga peraturan masa tenggang, seorang pemain yang baru berpindah kewarga negaraan harus menunggu misalnya dalam 2 tahun sebelum boleh memperkuat negara barunya itu.
Naturalisasi ini hal biasa dan mungkin akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang tidak hanya dalam sepakbola saja, tapi juga di olahraga lain, mis bului tangkis sudah beberapa atlit indonesia yang menjadi warga negara lain. Adalah kita yang harus meningkatkan permainan dan kompetisi dan kualitas timnas kita sendiri bukan terus-terusan gondok dengan Naturalisasinya Singapura atau kalau perlu kita juga melakukan naturalisasi pemain seperti halnya Singapura toh tidak dilarang kan .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar