negaraku

Selasa, 07 Desember 2010

radja nainggolan

Dia adalah pemain baru Cagliari, gelandang muda yang ditransfer dari klub Serie B, Piacenza sejak 27 Januari lalu. Dari namanya, jelas dia adalah keturunan Indonesia dari etnis Batak, Sumatera Utara. Sayangnya, walaupun pemain berusia 21 tahun ini memiliki darah keturunan Indonesia, kewarganegaraannya adalah Belgia (dan sepertinya ogah bermain untuk Timnas Indonesia).
Radja lahir 4 Mei 1988, putra dari Marianus Nainggolan yang asli Indonesia, yang menikah dengan wanita asal Belgia, Lizi Bogaerd. Radja terinspirasi bermain bola dari ayahnya ketika masih balita. Ketika Radja masih berusia empat tahun Marianus sering mengajak dua putra-putrinya bermain bola. Setelah Marianus kembali ke Indonesia, Radja mendapat dorongan dari ibunya Bogaerd untuk menggeluti sepakbola. Bakat sepakbola Radja cukup kental, terbukti pada usia 11 tahun Radja sudah ditarik ke Germinal Beerschot.
Radja Nainggolan tampaknya akan menjadi harapan publik sepakbola Indonesia yang bermimpi melihat anak negerinya bermain di kompetisi elit Eropa. Namun, apakah Radja juga punya harapan menjadi bagian tim nasional Indonesia?

Berikut petikan wawancara dengan Radja seperti dikutip goal.com:

Anda campuran Indonesia-Belgia. Tim nasional mana pilihan Anda?
"Belgia. Saya belum pernah ke Indonesia. Ayah saya orang Indonesia dan dalam waktu dekat ini saya akan ke sana untuk bertemu dengan ayah - untuk pertama kalinya di negerinya sendiri. Ia lebih sering ke sini dan ke lapangan langsung untuk melihat saya bertanding, tapi saya sendiri belum pernah ke Indonesia bersama ayah."

Jika Anda gagal menembus skuad Belgia, apakah Anda bersedia membela tim nasional Indonesia, jika tawaran itu diajukan oleh PSSI?
"Saya tidak tahu. Hal ini sangat sulit karena saya masih muda dan sudah mengenakan kostum tim U-21 Belgia. Saya masih bisa memilih hingga tim senior memanggil. Saya pikir Indonesia berpeluang membangun tim yang lebih solid jika memanggil pemain-pemain Eredivisie yang tidak memperkuat timnas Belanda (seperti Irfan Bachdim). Saya pernah ditanya sekali, dalam sebuah wawancara, apakah berminat membela timnas Indonesia. Itu saja."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar